pemkotsaranjana.id – Gerbang menuju kota gaib Saranjana adalah salah satu elemen paling misterius dalam legenda ini. Masyarakat lokal di Kalimantan Selatan percaya bahwa gerbang ini bukanlah pintu fisik yang bisa di lihat secara langsung, melainkan portal gaib yang hanya dapat di akses oleh orang-orang tertentu atau melalui peristiwa-peristiwa khusus. Berikut beberapa lokasi yang sering di sebut sebagai pintu masuk menuju Saranjana:

1. Gunung Mamake, Pulau Laut

Gunung Mamake di Kabupaten Kotabaru sering di sebut sebagai salah satu lokasi di mana Saranjana bisa “terlihat.” Beberapa saksi mengaku pernah melihat penampakan kota modern dari gunung ini, meskipun kota tersebut tidak ada dalam dunia nyata. Fenomena ini menjadi viral setelah wisatawan dari Makassar mengabadikan foto pemandangan kota yang tampak di kejauhan.

2. Bukit di Desa Oka-Oka

Versi lain menyebutkan bahwa gerbang menuju Saranjana terletak di sebuah bukit kecil di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kalimantan Selatan. Lokasi ini berbatasan langsung dengan laut dan di anggap angker oleh masyarakat setempat. Mereka percaya bukit ini menjadi salah satu pintu masuk ke dunia gaib Saranjana​.

3. Teluk Tamiang

Teluk Tamiang di Pulau Laut juga sering di sebut sebagai salah satu lokasi di mana Saranjana berada. Beberapa orang percaya bahwa di perairan ini terdapat jalur gaib menuju kota yang hanya bisa di lewati oleh makhluk halus atau manusia yang memiliki keistimewaan tertentu.

Baca juga artikel menarik tentang situs gambling terlarang

4. Pintu Gaib Tersembunyi

Beberapa penduduk lokal percaya bahwa pintu ke Saranjana dapat terbuka pada waktu-waktu tertentu, seperti malam-malam tertentu di bulan purnama, atau saat ada ritual adat tertentu yang di lakukan di lokasi-lokasi yang di yakini sebagai gerbang tersebut. Namun, lokasi pastinya sering kali di rahasiakan demi menjaga kesakralan dan menghindari gangguan dari orang luar.

5. Tanda-tanda Alam

Orang-orang yang percaya pada legenda ini juga mengatakan bahwa tanda-tanda alam tertentu bisa menunjukkan keberadaan pintu menuju Saranjana, seperti angin yang tiba-tiba berhembus kuat, kabut yang tebal muncul mendadak, atau suara-suara aneh yang terdengar di sekitar lokasi.

Kepercayaan Lokal dan Ritual

Masyarakat sekitar sering kali melakukan ritual adat atau memberikan sesajen di lokasi-lokasi yang dianggap sebagai gerbang menuju Saranjana. Hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan makhluk gaib penghuni kota tersebut dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan lewatkan baca artikel otomotif terseru dengan beragam gambar menarik.

Meskipun hingga kini tidak ada bukti ilmiah tentang keberadaan gerbang menuju Saranjana, cerita ini tetap menjadi bagian penting dari tradisi lisan masyarakat Kalimantan Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *